Muhammad Thaha Al Junayd

  Muhammad  Thaha Al Junayd

Nama Lengkap : Muhammad salih ibrahim thaha al junayd ( terkenal dengan julukan muhammad thaha al junayd)
Tahun lahir : 1994
Tempat lahir : Manama, Bahrain (Teluk Persia)
Saat ini beliau masih seorang pelajar dan pengajar membaca Al-Quran di Kingdom University Bahrain. Turut diupah oleh Pusat upah Abdul Rahman-Bandar Hamad. Untuk hafalannya Muhammad Thaha Al-Junayd belajar menghafal Al-Qur’an di Pusat Studi Al-Qur’an Abdurrahman Ajur di Kota Hamad, Bahrain. Beliau berkewarganegaraan Bahrain. Suaranya yang merdu ketika melantunkan ayat-ayat suci Al-Quran membuat Beliau terkenal dipenjuru dunia termasuk di negara Indonesia kita tercinta yang mayoritas beragama Islam.

 Alasan saya menggemari Muhammad Thaha

• Mengagumi Suaranya
• Terinspirasi untuk bisa menciptakan nada murottal seindah beliau
• Mengikuti kekuatan bahasanya yang dimiliki beliau
• Terinspirasi dengan hafalannya
• Kagum dengan perjalanan hidupnya

MY DREAM AFTER 2030

• Lulus dari MAN DARUSSALAM
• Kuliah di UNPAD jurusan Bahasa Arab (SMPTN)
• Hafal dan Faham Al-Qur'an
• Buka Kursus Bahasa Arab dan BAca Kitab
• Jadi Dosen Bahasa Arab
• Nikah
• Naik Haji
• Punya Anak kembar
• Keliling Alexandria (Kuliner,kuliah,honeymoon,shoping,penelitian)
• Jadi Dubes Indonesia untuk Mesir
• Jadi Penerjemah
• Punya perusahaan produksi buah mangga

AMIIN ^^

Suasana Idul Adha Darussalam

 Ø  Malam Takbiran

Pengalaman pertama saya hari raya jauh dari keluarga, kali ini idul adha 1435 H/2014 M tepatnya aku duduk di kelas XI. Bukan aku yang menjauhkan diri tapi dikarenakan kondisi yang tidak memungkinkan untuk pulang. 

Satu kata mendengar gemuruh takbir, rasanya mengingatkan suasana rumah. Yang biasanya masak-masak didapur bersama ibu dan menyiapkan rumah untuk menjelang lebaran besok tidak kulakukan, melainkan dengan suasana baru bersama teman-teman di pesantren. Malam ini aku dan teman terbutakan dengan bermain percikan kembang api dan berfoto, bukan itikaf dan berdo’a dimesjid. Tak apalah.. yang kuinginkan hanya menghilangkan rasa rindu saya terhadap suasana rumah.

Lebih dari cukup rasa bahagia malam takbiran kali ini. Meski hanya dengan batangan kembang api kita tertawa, meski ini permainan anak kecil kita gembira. Mungkin ini rasa sayang tuhan dibalik aku tidak merayakannya dirumah.

Selain bermain kembang api, suasana kali ini kita tertawa-tawa dengan tingkah konyol yang biasa sering kita lakukan. Aku sangat terhibur dengan tawaan salah satu dari teman saya yaitu Ainayah Anzarikah, yang mana sih? Itu yang sebelah kiri belakang yang sambil unjuk gigi..He.

Ø  Solat ied

Yang biasanya dengan suasana sangat dingin dan beranjak dari rumah,

Journalist Student Club MAN Darussalam Ciamis

          


Journalis Student Club (JSC) adalah salah satu organisasi yang ada di Man Darussalam yang didirikan  pada tahun 2006.Diadakannya organisasi ini salah satunya adalah untuk mengembangkan bakat siswa dalam bidang journalistik, seperti menulis,menggambar,public speaking,fotografi dan audio visual.
Da JSC MAN Darussalam periode 2014/2015 mengadakan 4 kelas, diantaranya kelas writting,Design Grafis,Fotogprafi, dan Audio Visual. Disamping belajar perkelas kita juga saling berbagi dalam berbakat dan mengangadakan hiburan-hiburan dalam setiap minggunya.
Selain JSC kita pun mempunyai senior yang bernama JTC ( Jounalist Training Center ) yang di pimpin oleh Kang Muhammad Husein Musytakul Kasyifulbala atau sering di sebut kang Jhon. Beliau pun dulunya salah satu anggota JSC.
Diklat JSC periode 2014/2015
Diklat JSC di laksanakan pada tanggal 30-31 Agustus 2014, tidak banyak ekting ataupun uji mental dan lain sebagainya, dalam diklat JSC ini kita lakukan secara enjoy dan senang-senang, kita hunting,bermain dan lain sebagainya. Tapi di samping itu kita juga mempelajari beberapa materi untuk dipelajari kedepannya.
Program Kerja JSC 2014/2015
    Program kerja JSC mingguan kita mengadakan Buletin Cinta,ODOT (One Day One Thounsand),dan Mading.
    Program kerja JSC Bulanan kita mengadakan JFS (Journalist For Student) dan Road to School
    Program kerja tahunan kita adalah Majalah.
 Berbagi Cerita 
Berdasarkan pengalaman saya, pertama kali masuk JSC tegang dan takutnya aku paling kudet. Aku gak bisa apa-apa d bidang journalist, melainkan aku gak tau jelas dari journlist itu apa. Tapi setelah masuk JSC  aku tau dunia journalistik. Kenapa sih kok aku ikut JSC ? Aku ikut JSC karena aku suka menggambar meski gambarnya kayak bola kusut.. he dan suka menulis.
Di JSC aku ikut kelas public speaking, ceritanya aku pengen pinter ngomong dan kritis dan kenyataannya juga aku cerewet... he.

Darussalam Dream Band

Akhir semester (21/12) Pesantren Darussalam mengadakan festival yang menggugah santri berinspirasi musik yaitu Darussalam Dream Band. Dari kegiatan ini diadakannya beberapa group band santri diantaranya goup ZADA,Andasapat,SOSDA,Send All,Blue Band, dan Kampungan. Band-band ini diwakili dari tiap-tiap angkatan sekolah.
“Kegiatan ini pertama kali diadakan diingkungan pesantren.” Menurut pengalaman saya.
Acara ini membawakan beberapa lagu –lagu yang sudah ada, diantaranya lagu meraih mimpi, main serong ,dll. Selain adanya band-band dari santri ada juga kesenian lainnya seperti marawis dan tari saman. Para santri ikut bertisipasi dalam kejuaraan band-band dari tiap-tiap angkatan diantaranya memberi voucer dukungan dengan seharga Rp.500,-.Semakin banyak voucer semakin besar voting kejuaraan  dari setiap band. Dan pemenang dari tiap-tiap band adalah band Andasapat perwakilan dari kelas IX.
Dengan adanya Darussalam Dream Band ini santri bisa berbaur di dunia musik, ikut serta dalam kegiatan dan solidaritas terhadap sesama.” Ujar Hana Azmi salah satu santri Darussalam.